Minggu, 22 Juni 2014

Psikologi Kepribadian

Psikologi kepribadian merupakan salah satu konsep dari ilmu psikologi. Dalam psikologi kepribadian terdapat beberapa pembahasan mengenai perilaku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Psikologi kepribadian ini berkaitan dengan psikologi perkembangan dan psikologi social, karena dalam pembentukan kepribadian seseorang tidak lepas dari proses pembentukan seseorang tersebut. Proses pembentukan kepribadian ini terjadi sejak usia dini.

Ada beberapa penjelasan tentang psikologi kepribadian menurut beberapa ahli, diantaranya :

 ü George Kelly
George Kelly berpendapat bahwa kepribadian merupakan sebuah proses yang unik dari masing-masing personal dalam upaya mereka memaknai semua hal yang mereka alami dalam kehidupannya. Dengan demikian, apa yang pernah dialami seseorang bias dilihat dari bagaimana seseorang tersebut bertingkah laku. Misalnya, sesorang yang pada masa kecilnya mengalami tekanan, biasanya akan tumbuh menjadi orang yang pendiam dan rendah diri. Sementara, seseorang yang pada masa kecilnya menghadapi masalah kekerasan perlakuan, berpotensi untuk tumbuh dan memiliki jiwa yang keras serta cenderung bersifat pemberontak.

  ü Gordon Allport
Gordon menyatakan bahwa kepribadian adalah sesuatu yang berada pada diri seseorang yang pada nantinya mampu menuntun serta menunjukkan arah kepada seluruh perilaku dari individu tersebut. Secara spesifik, Gordon mengatakan bahwa kepribadian merupakan sebuah organisasi dinamis yang berasal dari konsep psikofisik(jiwa dan raga yang dimiliki seseorang merupakan sebuah kesatuan yang saling terikat dan tidak bias terpisahkan) seseorang yang mampu menentukan perilaku serta cara berpikir seseorang dengan unik(kepribadian tiap orang berbeda meskipun mereka terlahir identik).

  ü  Sigmund Freud
Dalam teorinya, Freud melihat makna kepribadian adalah sebuah struktur yang didalamnya terdapat tiga komponen. Komponen tersebut adalah identitas, ego dan superego. Komponen yang dominan akan menjadi perwujudan dari kepribadian seseorang dalam kaitannya berperilaku di tengah masyarakat.

Manfaat Psikologi Kepribadian :
          1.       Membantu seseorang dalam mengenali individu yang ada disekitarnya. Artinya, seseorang akan mudah beradaptasi denga lingkungannya. Pergaulan bisa berjalan baik jika seseorang bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

         2.       Pengendalian diri. Dengan mengenal kepribdian diri sendiri, kita bisa mengendalikan diri dalam bersikap ditengah masyarakat. Sehingga nantinya kita bisa memunculkan sisi positif  diri kita dan mengesampingkan sisi negative dari kepribadian yang kita miliki.

          3.       Meningkatkan kesalahan. Penelitian yang di publikasikan dalam Journal American Psychological Association(APA) menyebutkan bahwa kepribadian bisa mempengaruhi berat badan. Jika kita bisa mengendalikan kepribadian yang kita miliki dan melakukan manajemen kepribadian yang tepat, kita bisa menghindarkan diri dari tekanan yang ada yang akan menjadikan kehidupan kita tenang dan mampu mendapatkan kualitas kehidupan yang baik.

      4.      Melatih kepemimpinan. Seseorang yang mengenali kepribadiannya, mampu mengendalikan pemikirannya. Hal ini berpengaruh pada kemampuan seseorang dalam proses pengambilan keputusan. Seorang pemimpin adalah mereka yang berposisi sebagai seorang pengambil keputusan dan penentu arah kerja organisasi yang dipimpinnya. Seseorang yang mampu mengenali kondisi psikologis kepribadian mereka, akan dengan mudah menentukan kapan waktu yang tepat untuk bersikap tenang.


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar tentang kepribadian ganda. Kepribadian ganda, atau lebih dikenal dengan alter ego merupakan suatu keadaan dimana kepribadian individu terpecah sehingga muncul kepribadian yang lain. Kepribadian ini biasanya merupakan ekspresi dari kepribadian utama yang muncul karena peribadi utama tidak dapat mewujudkan hal yang ingin dilakukannya. Dalam Bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan bahwa ada satu orang yang memiliki pribadi lebih dari satu atau memiliki dua pribadi sekaligus. Kadang orang tersebut tidak menyadari bahwa ia memiliki kepribadian lebih dari satu, dua pribadi dalam satu tubuh ini juga tidak saling mengenal dan lebih parah lagi kadang dua pribadi ini saling bertolak belakang sifatnya.


Akan tetapi, ada kasus penyembuhan dimana dua pribadi yang ada dalam tubuh ini saling mengenal dan mereka melakukan sinkronisasi atau mnyelaraskan pola piker, sifat dan tujuan mereka sehingga mereka mampu membagi segalanya yang ada di hidup mereka dengan perjanjian atau syarat yang mereka buat sendiri. Dengan begitu mereka mampu menjalani kehidupan normal bahkan bisa mengendalikan pengambilan alih badan atas keinginan mereka sendiri. Seseorang yang telah melakukan sinkronisasi dengan dirinya yang satu lagi, akan terlihat seperti layaknya orang normal.
Terlebih lagi penderita yang sudah melakukan sinkronisasi bila dilihat dari luar akan terlihat seperti orang yang mempunyai banyak keahlian,hal ini dikarenakan kepribadian si penderita yang lain mempunyai sifat dan keahlian tersendiri,sehingga ketika si kepribadian asli tidak bisa melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan kepribadian lainnya,Ia akan bertukar dengan kepribadian yang ahli dalam hal itu untuk diandalakan dalam menyelesaikan hal tersebut.

Contohnya apabila ada kasus dimana seorang mahasiswa berkepribadian ganda harus melakukan presentasi materi di depan kelas.Kepribadian asli mahasiswa ini mempunyai sifat gugup bila dihadapan orang ramai yang membuatnya buruk dalam presentasi,dan secara kebetulan kepribadiannya yang lain mempunyai sifat berani dan percaya diri.Dalam keadaan ini apabila sudah melakukan sinkronisasi si kepribadian asli akan bertukar dengan kepribadian yang percaya diri ini untuk menyelesaikan presentasi yang harus dilakukan.

Itulah informasi yang dapat saya berikan dalam hal psikologi kepribadian. Semoga membantu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar