Minggu, 22 Juni 2014

Motivasi, Frustasi dan Konflik

Menurut saya, Motivasi adalah suatu dorongan terhadap seseorang untuk melakukan suatu hal tertentu.

Motivasi pada dasarnya adalah kondosi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan dan memberikan kekuatan yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidakseimbangan. motivasi yang ada dan dimiliki oleh setiap orang tidaklah sama antara satu dengan yang lainnya.
Ada 3 jenis motivasi yang dimiliki seseorang, diantaranya :
  1. Motivasi yang didasarkan atas ketakutan.
Maksudnya, dalam satu hal jika tidak dilakukan, maka akan menerima konsekuensi yang ada. Misalnya, seorang mahasiswa takut untuk tidak menghadiri kuliah lebih dari dua kali, karena jika ia tidak hadir lebih dari dua kali, maka dia terancam tidak dapat mengikuti ujian dan dia tidak akan lulus matakuliah tersebut.
  1. Motivasi karena ingin mencapai sesuatu.
Seseorang mau melakukan suatu hal karena memiliki tujuan tertentu. Misalnya, seorang anak jalanan ingin membeli makanan disebuah rumah makan, namun dia tidak memiliki uang yang cukup untuk membelinya. Karena dia sangat menginginkan makanan tersebut, dia bekerja keras untuk mendapatkan uang agar bisa membeli makanan yang ada di rumah makan tersebut. Dengan kerja kerasnya, dia berhasil mengumpulkan uang dan bisa membeli makanan yang ia inginkan tersebut.
  1. Motivasi yang didorong oleh kekuatan dari dalam.
Yaitu didasarkan oleh misi atau tujuan hidupnya seseorang telah menemkan misi hidupnya bekerja berdasarkan nilai. Orang yang memiliki morivasi ini biasanya memiliki visi yang jauh ke depan. Baginya bekerja bukan sekedar untuk mendapatkan uang, harga diri, kebanggan dan prestasi, melainkan proses belajar dan proses yang harus dilalui ntuk mencapai misi hidupnya.

Beberapa cara untuk mendapatkan motivasi setiap hari, diantaranya :
a.       Ciptakan hasrat.
b.      Ciptakan rasa sakit.
c.       Bicarakan rencana anda.
d.      Miliki sebuah ketertarikan yang nyata.
e.       Miliki energy.
f.       Ciptakan keseimbangan mental.
g.      Ambil sebuah langkah kecil.

Menurut pendapat saya, Frustasi adalah dimana keadaan seseorang menjadi tidak stabil karena banyaknya masalah/persoalan yang dihadapinya.
Frustasi adalah keadaan dimana seseorang kalut, terlalu banyaknya masalah, tekanan, sehingga tidak dapat menyelesaikannya yang hamper sama dengan stress, akan tetapi tidak bisa disamakan dengan putus asa.
Misalnya, seseorang yang sudah mengikuti ujian beberapa kali untuk masuk ke universitas negeri yang terama namum mengalami kegagalan, menyebabkan dia menjadi frustasi dan tidak tahu akan melakukan apa selanjutnya untuk meneruskan keinginannya tersebut untuk masuk ke universitas tersebut.

Konflik adalah suatu keadaan dimana terjadi perbedaan pendapat, jalan pikiran dalam suatu interaksi yang menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis konflik :
Menurut Dahrendorf, Konflik dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
a.       Konflik dalam peran social, misal konflik dalam keluarga/profesi.
b.      Konflik Antara kelompok social, misal konflik antar keluarga.
c.       Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir, misal konflik Antara polisi dan massa.
d.      Kanflik antar satuan nasional, misal perang saudara.

Factor yang menyebabkan konflik, diantaranya :
a.       Perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
b.      Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.
c.       Perbedaan kepentingan Antara individu atau kelompok.
d.      Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.

Itulah sedikit tentang motivasi, frustasi dan konflik, semoga berguna J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar